Categories
Ilmu Kata Mutiara

+50 kata kata mutiara dalam bahasa jawa beserta artinya

Tentu, berikut adalah 50 kata mutiara dalam bahasa Jawa beserta artinya:

1. “Aja mangan ora kathokan.”
Artinya: Jangan makan tanpa doa.

2. “Urip iki mung mampir nganti padha.”
Artinya: Hidup ini hanya singgah sebentar, hingga berbagilah dengan sesama.

3. “Ora nduwe kaya, ora apa-apa.”
Artinya: Tidak memiliki harta bukan berarti tidak memiliki apa-apa.

4. “Urip mung mampir nganti padha.”
Artinya: Hidup ini hanya singgah sebentar, hingga berbagilah dengan sesama.

5. “Ora usum, ora asam uripku.”
Artinya: Tidak berkecil hati, tidak pahit hidupku.

6. “Aja dadi wong sareh, kanggo arep, sing dadi wong silih.”
Artinya: Jangan menjadi orang yang sombong hanya untuk dipandang, tetapi menjadi orang yang berguna untuk orang lain.

7. “Sak dereng soko kelangan, ana kelangan soko dereng.”
Artinya: Dalam kehilangan, kita dapat menemukan kebenaran.

8. “Sopo wani mati, ojo wani lali.”
Artinya: Siapa yang berani mati, jangan sampai lupa.

9. “Aja ngrusak ati wong liyo, ngrusak ati urip sendiri.”
Artinya: Jangan menyakiti hati orang lain, karena itu akan merusak hati dan hidup sendiri.

10. “Limpapeh tulis, kalih meh petheng.”
Artinya: Sepuluh tulisan, lebih baik daripada seribu kata-kata.

11. “Ora mudheng kui, ora ngrasakake saklawase.”
Artinya: Tidak mengerti bukan berarti tidak merasakannya sepenuhnya.

12. “Kerja keras, maning njero ati.”
Artinya: Kerja keras berasal dari hati.

13. “Leren tanpa yasan, ora eling lan angas-angus.”
Artinya: Belajar tanpa henti, jangan lupa dan sombong.

14. “Urip iki mung mampir nganti padha.”
Artinya: Hidup ini hanya singgah sebentar, jangan lupa berbagi.

15. “Ngluruk tanpa bala, mangan tanpa kenyang.”
Artinya: Bergerak tanpa dukungan, makan tanpa kepuasan.

16. “Ora duwe opo-opo, duwe ati kang seneng.”
Artinya: Tidak memiliki banyak hal, tetapi hati yang bahagia.

17. “Sopo sing nggoleki, bakal nemu.”
Artinya: Siapa yang mencari, akan menemukan.

18. “Ora ana mbayar, ana prasaja.”
Artinya: Tidak ada yang gratis, ada imbalan.

19. “Leres tanpa empan, sugih tanpa tameng.”
Artinya: Kesejahteraan tanpa perjuangan, kekayaan tanpa perlindungan.

20. “Ora mangan ora kenyang, ora njaluk ora kepengen.”
Artinya: Tidak makan tidak kenyang, tidak minta tidak dapat.

21. “Ora sida-sida, maring ngidul ora dadi.”
Artinya: Tidak berputus asa, di atas langit masih ada langit.

22. “Gusti mboten nampa wong luweh.”
Artinya: Tuhan tidak akan meninggalkan hamba-Nya.

23. “Urip kudu sabar, sing penting halal.”
Artinya: Hidup harus sabar, yang penting halal.

24. “Dudu amoh-amoh, amoh-amoh lali.”
Artinya: Bukan mimpi-mimpi, mimpi yang terlupakan.

25. “Tak tresna sampeyan, tanpa pamrih lan sengsara.”
Artinya: Aku mencintaimu tanpa pamrih dan penderitaan.

26. “Urip itu anane pitulung saka Gusti.”
Artinya: Hidup ini adalah anugerah dari Tuhan.

27. “Aja sengsara maring ati wong liyo.”
Artinya: Jangan menyebabkan penderitaan pada hati orang lain.

28. “Ngluruk tanpa bala, mangan tanpa kenyang.”
Artinya: Bergerak tanpa dukungan, makan tanpa kepuasan.

29. “Aja isin kanggo ditiru, nanging kanggo ditiru gawe wae.”
Artinya: Jangan malu untuk ditiru, tetapi buatlah yang bisa ditiru.

30. “Yen lagi numpak tondo, aja mbledhag.”
Artinya: Jika sedang naik sepeda, jangan takut jatuh.

31. “Yen mbiyen tekane ora adil, mugi-mugi mbiyen iki mesthi adil.”
Artinya: Jika di masa lalu tidak adil, semoga masa depan pasti adil.

32. “Wong nduwe kesaktian, nanging kesaktian iku ora iso nguntal.”
Artinya: Orang memiliki kelebihan, tapi kelebihan itu tidak bisa disembunyikan.

33. “Aja mlebu bronto, aja mlebu anjlog.”
Artinya: Jangan masuk dengan kasar, jangan keluar dengan tergesa-gesa.

34. “Lulus sekolah dadi bukan sing pinter, tapi lulus ing sekolah dadi wong sing pinter.”
Artinya: Lulus dari sekolah bukan berarti pintar, tapi lulus dari sekolah dan menjadi orang yang pintar.

35. “Yen mbiyen kowe gatel, mugi-mugi mbiyen gatelku, ora mbiyen gatelmu.”
Artinya: Jika dulu kau merasa gatal, semoga sekarang gatalku, bukan gatalmu.

36. “Ora kaya melu, ora miskin melu.”
Artinya: Tidak kaya yang dikejar, tapi keberkahan.

37. “Keminter wong liyo, nduweni keminteranmu.”
Artinya: Menghargai orang lain, memiliki kebaikan hati.

38. “Nanging soko lumrah, ono

sing ora njaluk, ono sing ora bisa.”
Artinya: Tetapi dari alam, ada yang tidak diminta, ada yang tidak bisa.

39. “Ora ngaku takabur, nanging ngaku nduwe keberkahan.”
Artinya: Tidak sombong, tapi bangga memiliki keberkahan.

40. “Ora rumangsa, ora keda-keda.”
Artinya: Tidak merasa besar, tidak merasa kecil.

41. “Urip iki awan.”
Artinya: Hidup ini bagai awan yang terus bergerak.

42. “Ora mudheng kui, ora eling lan angas-angus.”
Artinya: Tidak mengerti bukan berarti tidak paham dan sombong.

43. “Yen lagi kono, yen lagi ngono, ora mulo.”
Artinya: Jika lagi di sini, jika lagi di sana, jangan lupa diri.

44. “Sopo sing nggoleki, bakal nemu.”
Artinya: Siapa yang mencari, akan menemukan.

45. “Ora nggruni ala, ala iki soko uripmu.”
Artinya: Jangan salahkan takdir, takdir itu berasal dari hidupmu sendiri.

46. “Lanang mbokmu iki karo kewan sejatine.”
Artinya: Sejati itu laki-laki yang bertanggung jawab.

47. “Ora sida-sida, maring ngidul ora dadi.”
Artinya: Tidak putus asa, di atas langit masih ada langit.

48. “Urip itu anane pitulung saka Gusti.”
Artinya: Hidup ini adalah anugerah dari Tuhan.

49. “Ora ana ngawur, nanging ana urung-urungan.”
Artinya: Tidak ada yang sia-sia, tapi ada yang belum tentu.

50. “Urip iki kang saiki, saiki kang saiki.”
Artinya: Hidup ini apa adanya, yang sekarang adalah yang sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *